Assalalamualaikum Wr. Wb.
Ketemu lagi dengan saya Boss Dwi, di artikel ke-2 ini saya mau bercerita dan berbagi materi langsung dari mas Ippho Santosa.
Oh iya sebelumnya, pasti udah banyak yang kenal dong dengan beliau. Beliau adalah penulis buku mega best seller, motivator 5 benua, dan juga pengusaha, beliau juga adalah pendiri Kampus Bisnis Umar Usman yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.
Spirit Umar Usman
by : Ippho Santosa
1. Tauhid- Itqan adalah teliti, hati-hati, sepenuh hati, bermutu tinggi
- Irkam adalah memuliakan orang
- Ittihad adalah bersama-sama, berjamaah
2. Enterpreneurship
Materi Mas Ippho Santosa |
1. Umar dan Usman adalah seorang pengusaha sukses di zamannya, bahkan sampai saat ini pun masih ada loh peninggalan harta beliau, 70.000 property yang dimiliki Umar ibn khattab, sampai di Arab sana ada tabungan atas nama Usman ibn Affan.
2. Sifat yang dimiliki beliau, Umar yang tegas dan sederhana, Usman yang dermawan dan rapih, kalau zaman sekarang sih namanya stylish.
3. Singkatan UU untuk Umar Usman adalah sebuah pengulangan bunyi, dan pengulangan bunyi itu bagus loh untuk sebuah nama. Orang sunda biasanya jago nih untuk pengulangan bunyi, hehe
Lanjut, sudah baca beberapa alasan diatas dong, nama itu adalah doa, ada doa dalam sebuah nama. UU punya semacam motto gitu sekaligus doa yaitu menciptakan Pengusaha yang Berkarakter. Jadi bukan hanya sekedar menjadi pengusaha tapi menjadi pengusaha dan punya karakter yang baik seperti yang dicontohkan nabi Muhammad SAW, Umar, Usman dan para sahabat lainnya, Aaamiiin.
Jadi, jika kalian ingin menjadi pengusaha yang berkarakter, coba deh liat ke zaman Rosulullah SAW. Belajar investasi dari Khadijah, belajar dari Abu Bakar yang mempergunakan hartanya untuk membebaskan para budak, belajar dari Umar ibn Khattab sikap tegas dan tawadhu, menjadi dermawan seperti Usman ibn Affan dan tentunya mencontoh 4 sifat nabi Muhammad SAW juga yah, sidiq, tabligh, amanah, dan fathonah. Karena sifat ini juga Khadijah mempercayakan usahanya kepada beliau, bahkan sampai mempercayakan hatinya kepada beliau. Huh so sweet kan, jangan baper yah, hehe.
Oh iya buka usaha itu gak mulu bikin produk sendiri yah, coba aja tuh liat penggalan cerita nabi kita, awal mula beliau berjualan gak langsung menjual produk beliau sendiri kan? Tapi beliau dipercayakan Khadijah untuk menjualkan. Kalau zaman sekarang sih seperti reseller, dropshipper gitu, namun tetap yah harus ada izin yang punya barang, misal kita mau ambil barang nih dari market place, walaupun dibarang itu sudah tercantum dropship alias sudah dibolehkan untuk kita menjual barang itu, kita perlu juga nih izin langsung ke penjual, chat aja “Mas, Mba saya izin mau jual lagi barang ini dengan harga segini....” jika dia bilang silahkan, toh kan jadi enak yah, dan insyaAllah itu pun berkah, Aaamiiin.
Buat yang mau langsung bikin produk juga gapapa kok, misalkan udah tau cara produksinya, sudah ada modal, dan tentunya tau target pasar yang dituju, ini penting yah karena target pasar bisa menentukan perkembangan bisnis kita, kalau target pasar kita itu kecil ya udah segitu yang akan kita dapat, perkembangan bisnis kita hanya segitu gitu aja, begitupun sebaliknya. Nah kunci jika kita ingin membuat produk sendiri itu adalah efisien.
Ada beberapa point lagi nih kata-kata mas ippho yang menurut saya perlu dicantumkan disini
Hijrah = Merantau, pindah dari satu tempat ke tempat lain yang lebih baik, lakukan itu semua karena Allah niatkan hanya karena Allah. Analoginya seperti emas, jika ditempatnya emas itu terlihat biasa saja namun jika dipindahkan, bukankah emas itu akan diperebutkan dan terlihat istimewa? Nabi Muhammad pun berhijrah bahkan beliau sudah 2 kali berhijrah.
Segala sesuatu harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya karena Gagal mempersiapkan = Mempersiapkan kegagalan
Sebaik baik harta ada ditangan orang beriman.
Orang besar mempunyai visi besar
Foto Bersama Mas Ippho Santosa |
Foto Bersama Mas Ippho Santosa |
Wassalamualaikum.
Kampus Bisnis, Kampus Umar Usman, Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar